Senin, 20 Februari 2012

ADAB-ADAB TIDUR

ADAB-ADAB TIDUR




█ SEBELUM TIDUR
¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯
● Tdk tidur t'lalu larut stlh sholat isya kecuali dlm keadaan darurat sprt untuk belajar, ada tamu, menemani keluarga, atw lainny:
===> Rasulullah shallallahu ‘allaihi wasallam membenci tidur malam sebelum (sholat Isya) & b'bincang-bincang (yg tdk b'manfaat) setelahnya.” [Hr Bukhari No. 568 & Muslim No. 647 (235)]

● Menutup pintu & jendela serta memadamkan api & lampu sebelum tidur.
===> Dr Jabir Radhiyallahu ‘anh diriwayatkan bhw sesungguhnya Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam tlh b'sabda, “Padamkan lampu di malam hari apabila kamu akan tidur, tutuplah pintu, tutuplah rapat-rapat bejana-bejana makanan & minuman” (Muttafaq’alaih)

● Hendaknya tidur dalam keadaan sudah berwudhu.
===> “Apabila engkau hendak m'datangi pembaringan (tidur), maka hendaklah b'wudhu terlebih dahulu sebgmn wudhumu utk melakukan sholat.” (HR Bukhari No. 247 & Muslim No. 2710)

● Memakai celak mata ketika hendak tidur.
===> Dr Ibnu Umar: “Bahwasanya Rasululloh shallallahu ‘alaihi wasallam senantiasa memakai celak dgn batu celak setiap malam sebelum beliau hendak tidur malam, beliau sholallahu ‘alaihi wassalam memakai celak pd kedua matanya sebanyak 3 kali goresan” (HR. Ibnu Majah No. 3497)

● Hendaknya m'bersihkan tempat tidur dr kotoran sblum tidur
===>“Jk salah seorg di antara kalian akan tidur, hendaklah mengambil potongan kain & mengibaskan tempat tidurnya dgn kain tsb sambil mengucapkan ‘bismillah’, krn ia tidak tahu apa yg tjd sepeninggalnya td.” (HR Bukhari No. 6320, Muslim No. 2714, At-Tirmidzi No. 3401 & Abu Dawud No. 5050)

● Hendaknya mendahulukan posisi tidur di atas sisi sebelah kanan (rusuk kanan sebagai tumpuan) & berbantal dgn tangan kanan, tdk mengapa jk setelahnya berubah posisinya di atas sisi kiri (rusuk kiri sebagai tumpuan).
===> “Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR Bukhari no. 247 & Muslim no. 2710)
===> Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya.” (HR. Abu Dawud no. 5045, At Tirmidzi No. 3395, Ibnu Majah No. 3877 dan Ibnu Hibban No. 2350)

● Tidak telungkup dgn posisi perut sbg tumpuannya.
===> “Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu adalah posisi tidur yg dimurkai Allah Azza Wa Jalla.” (HR. Abu Dawud dgn sanad yg shohih)

● Membaca ayat kursi dan dua ayat terakhir dari surat Al-Baqoroh.

● Mengatupkan dua telapak tangan lalu ditiup dan dibacakan surat Al-Ikhlas, Al-Falaq & An-Naas kmdn dgn 2 telapak tangan m'usap bagian tubuh yg dpt dijangkau dgnya dimulai dari kepala, wajah, & tubuh bagian depan sebanyak 3 kali
===> (HR. Al-Bukhari dalam Fathul Bari XI/277 No. 4439, 5016 (cet. Daar Abi Hayan) Muslim No. 2192, Abu Dawud No. 3902, At-Tirmidzi)

● Hendaknya b'doa dgn doa yg telah diajarkan oleh Rasulullah, seperti:

“Bismika Allahumma Ammuutu wa Ahya”

“Dengan menyebut nama-Mu ya Allah, aku mati dan aku hidup.” (HR. Al Bukhari No. 6312, Abu Dawud 5409, Ibnu Majjah 3880)

● Tidak diperbolehkan bagi laki-laki tidur berdua (begitu juga wanita) dalam satu selimut. (HR. Muslim)

● Anak laki-laki dan perempuan hendaknya dipisahkan tempat tidurnya setelah berumur 6 tahun. (HR. Abu Daud, At-Tirmidzi)

● Tidak diperbolehkan tidur hanya dengan memakai selimut, tanpa memakai busana apa-apa. (HR. Muslim)



█ SAAT TIDUR
¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯
● Disunnahkan apabila hendak membalikkan tubuh (dari satu sisi ke sisi yang lain) ketika tidur malam mengucapkan doa:

لا إ له إ لاالله الواحدالقهاررب السماوات واﻷرض ومابينهماالعز يزالغفار

Laa ilaha illallahu waahidulqahhaaru rabbussamaawaati wal ardhi wa maa baynahumaa ‘aziizulghaffaru.”

"Tidak ada Illah yang berhak diibadahi kecuali Alloh yang Maha Esa, Maha Perkasa, Rabb yang menguasai langit dan bumi serta apa yang ada diantara keduanya, Yang Maha Mulia lagi Maha Pengampun.” (HR. Al-Hakim I/540 disepakati & dishohihkan oleh Imam adz-Dzahabi)

● Apabila merasa gelisah, risau, merasa takut ketika tidur malam atau merasa kesepian maka dianjurkan b'doa:

أعوذ بكلمات الله التامات من غضبه و شرعباده ومن همزات الشيا طين وأن يحضرون

A’udzu bikalimaatillahi attammati min ghadhabihi wa ‘iqaabihi wa syarri ‘ibaadihi wa min hamazaatisysyayaathiin wa ayyahdhuruun.”

"Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, siksa-Nya, dari kejahatan hamba-hamba-Nya, dari godaan para syaitan dan dari kedatangan mereka kepadaku.” (HR. Abu Dawud No. 3893, At-Tirmidzi No. 3528 & lainnya)

● Jk b'mimpi buruk:
---^ meludah ke kiri tiga kali (diriwayatkan Muslim IV/1772),
---^ memohon perlindungan kpd Alloh dr godaan syaitan yg t'kutuk & dari keburukan mimpi yg dilihat (3 kali) (Muslim IV/1772-1773)
---^ b'pindah posisi tidurnya dr sisi sebelumnya atau bangun & shalat bila mau (Muslim IV/1773)
---^ jgn sekali-kali m'ceritakannya pd siapapun mimpi tsb



█ BANGUN TIDUR
¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯
● M'baca do’a sebelum berdiri dari tempat pembaringan, yaitu:

الحمد لله الذي أحيانابعدماأماتناوإليه النشور

Alhamdulillahilladzii ahyaanaa ba’damaa amaatanaa wa ilayhinnusyuur.”

"Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah ditidurkan-Nya dan kepada-Nya kami dibangkitkan.” (HR Bukhari No. 6312 & Muslim No. 2711)

● Disunnahkan mengusap bekas tidur yg ada di wajah maupun tangan.
===> Maka bangunlah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dr tidurnya kmdn duduk sambil m'usap wajah dgn tanganny” [HR Muslim No. 763 (182)]

● Bersiwak/membersihkan mulut dan gigi
===> Apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bangun malam membersihkan mulutnya dgn bersiwak.” (HR Bukhari No. 245 & Muslim No. 255)

● Beristinsyaq & beristintsaar (menghirup kmdn mengeluarkan atau menyemburkan air dari hidung).
===> “Apabila salah seorg di antara kalian bangun dari tidurnya, maka beristintsaarlah 3 kali krn sesunggguhnya syaitan b'malam di rongga hidungnya.” (HR. Bukhari No. 3295 dan Muslim No. 238)

● Mencuci kedua tangan 3 kali,
===> “Apabila salah seorg di antara kamu bangun tidur, jgnlah ia memasukkan tangannya ke dlm bejana, sebelum ia mencucinya 3 kali.” (HR Bukhari No. 162 & Muslim No.278)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar